*Flash Fiction in terdapat di dalam Buku yang Mengharukan, Penuh Cinta dan Kasih Sayang ... SENYUM BIDADARI KECIL "Dinar Atfa Cholifah" (Jejak Besar Penulis Belia).
Sore
itu aku terhenyak. Tak banyak kata yang bisa aku ucapakan. Kelu. Aku teringat
nama itu, aku mengingatmu, aku mengenalmu aku sering menggodamu dan beberapa
kali aku dan kamu sempat berkirim pesan.
Kamu
tahu, Adek? Dengan cepat aku langsung mencarimu, di antara teman-temanku. Air
mata ini jatuh dan aku menyesal. Aku seperti tak mengenalmu, padahal semenit
yang lalu aku baru berucap, “Aku mengenalmu.”
Adek,
maafkan aku melewatimu. Izinkan aku untuk menyesalinya…
Adek,
aku ingin berbagi kisah bahagia dan keluh kesah denganmu. Berbagi kisah dengan
sangat berapi-api dan menggebu.
Mungkin
aku tidak mengenal kamu lebih dekat seperti mereka.
Aku melewatimu begitu saja. Aku yang bersalah. Selalu sok sibuk, menunda dan jarang
sekali meminta pertemanan dengan siapapun.
Kamu
membuatku tersadar. Bahwa aku tidak selamanya dibutuhkan. Kini, ada rasa
penyesalan yang teramat besar telah melewatimu.
Aku
ingin mendengar suaramu, canda tawamu seperti mereka yang lebih dekat
denganmu.
Adek,
masihkah ada kesempatan untukku mengenalmu lebih jauh? Beri aku kesempatan itu
melalui karya-karyamu yang indah dan luar biasa.
Adek,
aku akan selalu mengingatmu, meskipun aku tak sedekat mereka, tapi aku merasa
kamu selalu dekat denganku.
Allah,
jagalah dia untukku. Suatu hari nanti aku akan menemuiMu dan bidadari kecilMu.
Maka, sambutlah jabat tanganku ini di taman impianmu, Dinar Atfa Cholifah.
Bekasi, 19 Juni 2011,
22.34
Dyani T. Wardhyni
Inalillahi wa inalillahi ro jiun...
BalasHapus