Selamat Datang di "Coba Bercerita, Yuk!" Ada banyak makna di balik cerita, maka berceritalah melalui tulisan!

Selasa, 06 September 2011

Artikel Sehat : Bahaya Wadah Kemasan!


Assalamualaikum dan selamat pagi Cendolers…..
Penyakit datang seperti kelinci, tetapi pergi seperti kura-kura [Pepatah Perancis].

Alhamdulilah bisa OL juga...Apa kabar semua? Kami dari Klinik Cendol (Bunder Titie Surya dan Baker Dyani T. Wardhyni) mohon maaf lahir dan batin, ya. Untuk semua kesalahan baik yang sengaja ataupun tidak disengaja. Baru minta maaf, mau minta maaf lagi nih karena telat posting. Hiks….
Klinik Cendol hari ini sekedar membagi informasi kepada Cendolers semua tentang “Bahaya penggunaan plastik (kemasan makanan) dan kode plastik yang perlu diperhatikan.”
Mungkin beberapa artikel diluaran sana sudah sering membahas ini. BPOM pun pernah mengeluarkan public warning mengenai kemasan yang dianggap berbahaya. Maka tidak ada salahnya jika kita tampilkan kembali untuk diskusi hari ini.
Hal-hal apa saja yang dapat kita perhatikan dalam penggunaan wadah plastik? Adalah melihat kode. Kode yang terdapat di dalam wadah plastik menunjukkan jenis bahan apa plastik itu dibuat. Kode tersebut berbentuk segitiga yang terdiri dari 3 anak panah atau dengan huruf yang merupakan singkatan nama bahan pembuat plastik.
Lantas keuntungan apa yang kita dapat dengan mengetahui jenis bahan baku plastik? Keuntungannya kita dapat mengetahui apakah jenis tersebut berbahaya terhadap makanan atau tidak. Penting, kan Cendolers?
Berikut kode-kode yang perlu Cendolers perhatikan yang dikeluarkan The Society of Plastic Industry pada tahun 1988 di Amerika Serikat & diadopsi pula oleh lembaga-lembaga yang mengembangkan sistem kode, seperti ISO (InternationalOrganization for Standardization) : 

· Angka 1
Tanda ini biasanya disertai tulisan PET (polyethylene terephthalate). Plastik jenis ini berwarna jernih atau transparan dan banyak dipakai untuk botol air mineral, jus, dan hampir semua botol minuman ringan lain. Yang perlu diperhatikan adalah botol dengan bahan ini direkomendasikan hanya sekali pakai. Mengapa? Pertama, desain leher sempit pada botol membuatnya sulit dibersihkan. Lama kelamaan bakteri dari tangan dan mulut dapat tumbuh di botol. Kedua, bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat atau panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (yang dapat menyebabkan kanker) dalam jangka panjang.

· Angka 2
Umumnya, kode ini disertai tulisan HDPE (high density polyethylene). Jenis plastik ini memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. Biasa dipakai untuk botol kemasan susu berwarna putih, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain. HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman digunakan karena kandungan plastiknya mampu mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik dengan makanan atau minuman yang dikemasnya. Meski begitu, sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian saja. Karena, untuk membuat PET dan HDPE digunakan senyawa antimoni trioksida. Senyawa kimia itu mudah masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan. Kontaminasi senyawa dalam periode lama akan menyebabkan iritasi kulit dan saluran pernapasan. Bagi perempuan, senyawa ini bisa meningkatkan masalah menstruasi dan keguguran.

· Angka 3
Inilah jenis plastik yang paling sulit didaur ulang. Pada kemasan yang mengandung plastik jenis ini biasanya tertera logo daur ulang (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya serta tulisan V yang berarti PVC (polyvinyl chloride). Plastik ini bisa ditemukan pada pembungkus (wrap) dan beberapa botol minuman kemasan. Jenis ini berbahaya untuk kesehatan karena mengandung DEHA (Di-2-etil-heksiladipat) yang dapat bereaksi dengan makanan saat bersentuhan langsung. DEHA bisa lumer pada suhu 15 derajat celsius. Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas plastik ini berbahaya untuk ginjal, hati dan penurunan berat badan. Sebisa mungkin hindari pemakaian jenis plastik ini. Cari alternatif pembungkus lain saja seperti plastik dari polyethylene atau bahan alami, misalnya daun pisang atau daun jati.

· Angka 4
Biasanya ditulis bersama kode LDPE (low density polyethylene). Karakter plastik ini kuat, agak tembus cahaya, fleksibel dengan permukaan agak berlemak. Terbuat dari minyak bumi dan biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek. Pada suhu di bawah 60 derajat Celsius, plastik ini sangat resisten terhadap senyawa kimia. Daya proteksinya terhadap uap air tergolong baik. Namun, kurang baik bagi gas-gas yang lain seperti oksigen. Plastik ini sulit dihancurkan tapi dapat didaur ulang. Bahan ini baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemasnya.

· Angka 5
Tulisan PP (polypropylene) biasanya hadir bersama angka ini. Karakteristik plastik ini lebih kuat, transparan yang tidak jernih atau berawan, ringan dengan daya tembus uap yang rendah, memiliki ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap. PP adalah jenis bahan plastik terbaik dan aman, terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol susu untuk bayi serta wadah plastik yang bisa dipanaskan dalam microwave. Carilah wadah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman.

· Angka 6
Terbuat dari bahan plastik jenis PS (polystyrene). PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain. Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ketika makanan itu bersentuhan dengan wadah. Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari, karena berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada perempuan yang berakibat pada masalah reproduksi, pertumbuhan dan sistem saraf. Selain itu, bahan plastik ini sulit didaur ulang karena memerlukan proses yang sangat panjang dan lama.

· Angka 7
Biasanya disertai tulisan OTHER. Jenis plastik ini terbagi 4 yaitu PC (polycarbonate), SAN (styrene acrylonitrile), ABS (acrylonitrile butadiene styrene), dan Nylon. OTHER dapat ditemukan pada botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat rumah tangga, komputer, alat elektronik, dan plastik kemasan, botol susu bayi, gelas Balita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan, termasuk kaleng susu formula.

# Ini yang penting Cendolers ketahui. Wadah bahan makanan yang aman digunakan adalah yang berkode 2,4,5. Sedangkan kode no.7 karena tidak diberitahu secara jelas dari bahan apa dibuat, maka harus diperhatikan dan dicari tahu dari bahan apa palstik dibuat. Dan kode lainnya kita harus digunakan sesuai anjuran agar tidak membahayakan bagi kesehatan.
Bagaimana dengan kantong plastik (kresek) baik untuk makanan ataupun minuman? Apakah Cendolers mengetahui bahaya dari kantong plastik tersebut?
Kita semua tahu, salah satu di antara kemasan yang diangggap berbahaya adalah Styrofoam. Kemasan jenis ini sering dipakai untuk membungkus makanan cepat saji. Begitu juga kemasan plastik berbahan polovinil klorida (PVC), Polietilen (PE), dan polipropilen (PP) serta kresek.
Kantong Plastik Kresek. Kantong plastik berwarna, terutama hitam, merupakan produk daur ulang yang sering digunakan sebagai wadah makanan. Padahal dalam proses daur ulang tidak diketahui riwayat penggunaan bahan wadah tersebut. Mungkin saja bekas wadah pestisida, kotoran hewan atau manusia, limbah rumah sakit dan limbah logam berat. Proses daur ulang juga sering di tambahkan bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan.
Styrofoam. Dapat melepas monomer stiren jika dipakai untuk makanan panas, berlemak, berminyak, beralkohol. Jangan menggunakan steroform dalam microwave, dan jangan menggunakan styrofoam yang kemasannya rusak untuk memasukkan makanan berminyak dan berlemak apalagi dalam keadaan panas
Di antara jenis kemasan untuk makanan, ada yang paling aman di gunakan. Yaitu, plastik PE dan PP. Jenis plastik ini biasanya dipakai untuk botol minuman, air mineral, sambal, kecap, kantong belanja (kresek), alat makan, seperti sendok, sedotan, gelas dan piring.
Demikian Cendolers, semoga informasi ini dapat membantu dan mengingatkan kita semua. Mohon maaf sekali lagi karena posting telat dan Bunder lagi dalam perjalanan. Yukk, mari kita berdiskusi….

Salam Selasa Sehat
Bunder Baker
Titie Surya dan Dyani T. Wardhyni

1 komentar:

  1. Ayo gan.
    Kami menyediakan berbagai jenis kemasan makanan yang berbahan dasar plastik dan aluminium foil. ataupun kemasan makanan yang tahan panas.

    informasi lebih lanjut bisa mengunjungi website kami di :
    www.kemasansinergy.com

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan komentarnya....