Selamat Datang di "Coba Bercerita, Yuk!" Ada banyak makna di balik cerita, maka berceritalah melalui tulisan!

Selasa, 15 November 2011

Artikel Sehat : Obat Untuk Siapa?

Assalamualaikum dan selamat pagi…
            Persahabatan sejati layaknya kesehatan. Nilainya baru kita sadari setelah kehilangan.”
Adakah dari kita yang tidak mengenal obat dan sebenarnya apa sih pengertian obat itu? Sebelum kita mengkonsumsi sesuatu, ada baiknya kita mengetahui apa yang masuk ke dalam tubuh kita. Sama halnya dengan obat. Pada tahun 1564, Paracelsus menyatakan: semua obat adalah racun, yang membedakan adalah dosis dan cara penggunaannya. Maka sebaiknya hindari mengkonsumsi obat jika memang tidak diperlukan.
Menurut Undang-Undang Kesehatan No. 36 tahun 2009 Pasal 1, menyebutkan bahwa : Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk manusia.
Mungkin sebagian sudah ada yang tahu, tapi tidak ada salahnya kita mengulang sedikit. Berdasarkan Buku Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas (Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik, Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Departemen Kesehatan-2006). Obat terbagi dalam 4 golongan, yaitu :
1. Obat Bebas
Obat bebas adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli tanpa resep dokter. Contoh: Parasetamol. Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas adalah lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam. 
2. Obat Bebas Terbatas
Obat bebas terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat keras tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter, dan disertai dengan tanda peringatan. Contoh: CTM. Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas terbatas adalah lingkaran biru dengan garis tepi berwarna hitam.
3. Obat Keras dan Psikotropika
Obat keras adalah obat yang hanya dapat dibeli di apotek dengan resep dokter. Tanda khusus pada kemasan dan etiket adalah huruf K dalam lingkaran merah dengan garis tepi berwarna hitam. Contoh : Asam Mefenamat.
Obat psikotropika adalah obat keras baik alamiah maupun sintetis bukan narkotik, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Contoh : Diazepam, Phenobarbital
Obat Wajib Apotek (OWA) : obat keras yang dapat diserahkan oleh apoteker pengelola apotek tanpa resep dokter. Tujuan Obat Wajib Apotek: meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menolong dirinya sendiri, meningkatkan pengobatan sendiri secara tepat aman dan rasional. Contoh: obat saluran cerna (famotidin), obat kulit (asam fusidat), anti infeksi atau TBC (INH,Rifampicin, PZA,Ethambutol), sistem muscoletal (alluppurinol, Na diklofenak), dll.
4. Obat Narkotika
Obat narkotika adalah obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan menimbulkan ketergantungan. Contoh: Morfin, Petidin.
Obat narkotika golongan I : Hanya dapat digunakan untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan dilarang digunakan untuk kepentingan lainnya. Contoh: Tanaman: Papaver somniferum L. (semua bagian termasuk buah dan jerami kecuali bijinya), Erythroxylon coca, Cannabis sp. Zat/senyawa : Heroin.
Obat narkotika golongan II : Dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan atau pengembangan ilmu pengetahuan. Distribusi diatur oleh pemerintah. Contoh: Morfin dan garam-garamnya Petidin.
Obat narkotika golongan III : Dapat digunakan utk kepentingan pelayanan kesehatan dan atau pengembangan ilmu pengetahuan. Distribusi diatur oleh pemerintah Contoh : Codein
Selain itu, sebelum menggunakan obat, termasuk obat bebas dan bebas terbatas harus diketahui dulu sifat obat dan cara pemakaiannya agar dalam penggunaan tepat dan aman. Informasi tersebut dapat dilihat dari etiket atau brosur pada kemasan obat bebas dan bebas terbatas. 
Informasi Kemasan, Etiket dan Brosur
Perhatikan hal ini. Teman-teman dapat melihat pada setiap brosur atau kemasan obat selalu dicantumkan : Nama obat, komposisi, indikasi, informasi cara kerja obat, aturan pakai, peringatan (khusus untuk obat bebas terbatas), perhatian, nama produsen, nomor batch/lot, nomor registrasi (untuk nomor registrasi dicantumkan sebagai tanda ijin edar absah yang diberikan oleh pemerintah pada setiap kemasan obat), tanggal kadaluarsa. 
Tanda peringatan
Setelah membaca dengan teliti informasi kemasan, etiket dan brosur. Tidak kalah pentingnya lagi tanda peringatan yang selalu tercantum pada kemasan obat bebas terbatas. Tanda peringatan berupa empat persegi panjang berwarna hitam berukuran panjang 5 centimeter, lebar 2 centimeter dan memuat tulisan pemberitahuan berwarna putih, sebagai berikut :
Jangan sembarangan menggunakan obat. Ada cara pemilihan jenis obat yang dibutuhkan dan perlu diperhatikan, antara lain:
a) Gejala atau keluhan penyakit
b) Kondisi khusus misalnya hamil, menyusui, bayi, lanjut usia, diabetes mellitus dan lain-lain.
c) Pengalaman alergi atau reaksi yang tidak diinginkan terhadap obat tertentu.
d) Nama obat, zat berkhasiat, kegunaan, cara pemakaian, efek samping dan interaksi obat yang dapat dibaca pada etiket atau brosur obat.
e) Pilihlah obat yang sesuai dengan gejala penyakit dan tidak ada interaksi obat dengan obat yang sedang diminum.
f) Untuk pemilihan obat yang tepat dan informasi yang lengkap, tanyakan kepada Apoteker.
Tahap berikutnya adalah cara penggunaan obat yang aman, yaitu:
a) Penggunaan obat tidak untuk pemakaian secara terus menerus.
b) Gunakan obat sesuai dengan anjuran yang tertera pada etiket atau brosur.
c) Bila obat yang digunakan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, hentikan penggunaan dan tanyakan kepada Apoteker dan Dokter.
d) Hindarkan menggunakan obat orang lain walaupun gejala penyakit sama.
e) Untuk mendapatkan informasi penggunaan obat yang lebih lengkap, tanyakan kepada Apoteker.
            Sepertinya cukup sekian dulu. Sebenarnya masih banyak informasi lain yang bisa dibagi. Seperti cara penggunaan obat baik itu oral, obat mata, suppositoria dan lain-lain. Tapi semoga saja ada kesempatan lagi. Semoga bermanfaat.

Salam Selasa Sehat,
Baker Dyani T. Wardhyni

1 komentar:

  1. Wynn and Encore Las Vegas Announce Partnership
    Wynn Resorts Ltd., 경산 출장안마 parent company of 충주 출장마사지 Wynn Resorts Ltd., the 태백 출장마사지 company's flagship property, will open an expanded gaming floor featuring 제천 출장마사지 more than a 영천 출장마사지 dozen

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan komentarnya....