Bismilahirohmanirohim,
Dimulai
dari bertemunya kami yang memiliki hobby menulis di salah satu Group Diskusi Fiksi. Menulis Fiksi. Membaca Fiksi(Universal Nikko+mayokO aikO) atau yang lebih dikenal dengan KELAS
CENDOL (Kelas CErita Nulis Diskusi OnLine). Atas inisiatif sendiri guna
mempererat tali silahturahmi. Kami yang berdomisili di Bekasi melakukan kopdar
(kopi darat) untuk pertama kalinya dari seluruh anggota Kelas Cendol yang
tersebar di Indonesia dari Sabang sampai Marauke, bahkan Singapura, Hongkong,
Australia dan lain-lain.
Acara kopdar
yang berlangsung di Islamic Center tepatnya pada tanggal 27 Mei 2011, maka
Cendol untuk wilayah Bekasi diberi nama KCB (Keluarga Cendol Bekasi). Saat
acara kopdar berlangsung, Alhamdulilah penulis kawakan Gol A Gong yang kebutulan
berada di Bekasi mau menghadiri. Terima kasih banyak, Om Gong.
Awalnya
kami hanya sedikit kebingungan dengan 8 buku gratis yang diberikan Om Donatus
A. Nugroho. Pesan Om Donat (biasa kami
sapa) bagi-bagilah ke semua yang hadir saat kopdar berlangsung. Tapi apalah
daya, yang datang pada saat itu lebih dari 8 orang. Bagaimana caranya membagi
buku dengan rata? Akhirnya terpikirlah untuk menyimpan buku tersebut dengan
membuat Taman Bacaan.
Alhamdulilah,
Puji dan Syukur kehadirat Alloh SWT. Taman Bacaan ini berdiri tanpa kami harus
membeli tanah atau membuat bangunan baru. Kebetulan ada tempat berukuran 3x3
meter yang memang dari dulu ingin dibuat perpustakaan, hanya saja belum
terealisasi. Dengan begini, setidaknya kami menjadi “terpaksa” untuk segera
merealisasikan. Gudang yang biasa dijadikan tempat parkir motor pun disulap
menjadi Taman Bacaan.
Pembongkaran
besar-besaran dilakukan. Mengeluarkan buku-buku yang tersimpan di kardus, dan
menukarnya dengan memasukkan barang-barang yang tidak terpakai tapi masih “berguna”.
Berikut foto-foto dari proses terbentuknya
Taman Bacaan :
Yuk, sulap gudang :
1. Ruangan
yang berukuran 3.30x2.80 meter2 ini biasanya digunakan sebagai gudang
dan penyimpanan motor, hanya berisi satu rak buku sederhana.
2.
Barang-barang
dan buku yang dikeluarkan dari dalam gudang dan kardus.
3.
Perlu
waktu dua hari untuk merapihkan dan memilah-milah buku dan kertas fotokopian zaman
SMF sampai kuliah yang terpaksa diloakin untuk mengurangi barang yang tidak
terpakai.
4.
Kertas-kertas
fotokopian yang siap diikat dan diloakin.
Setelah ruangan
kosong dari barang-barang, maka dilakukanlah pengecatan. Hasil voting dengan
teman-teman KCB mereka setuju dengan warna biru. Maka warna asal hijau berakhir
sudah terkalahkan dengan biru. Kelebihan cat warna biru digunakan sementara
untuk mengecat rak sederhana terbuat dari kayu.
Pembuatan Rak No. 1 :
1.
Rak
kayu sederhana sebelum dicat
2.
Rak
dicat sementara dengan warna putih
3.
Rak
mulai disi sebagian buku-buku
4. Alhamdulilah,
rak akhirnya bisa dicat dengan menggunakan warna abu-abu dan strip hijau agar
terlihat kontras dengan tembok.
Pembuatan Rak No. 2 :
1. Rak
sebelum dicat
2. Rak setelah
dicat, dijemur agar cat cepat kering
3. Rak
ditempelkan di tembok, warna biru pada rak ternyata tidak bagus dilihat karena
sama dengan warna tembok
4. Rak
kemudian di cat dengan menggunakan warna abu-abu dengan strip berwarna hijau
disamakan dengan rak pertama
Pembuatan Rak No. 4 dan No. 5 :
1.
Rak No.
3 yang sudah ada sejak awal (gudang)
2.
Penambahan
Rak No. 3 dan No. 4, rak sengaja dibiarkan asli tidak di cat.
Pemanfaatan barang-barang di gudang :
1. Tumpukkan
kardus yang berisi barang-barang bekas
2. Berhubung
awalnya gudang, maka tumpukkan kardus tersebut agar tidak merusak pandangan dimanfaatkan sebagai meja
Pemanfaatan barang-barang lainnya :
1
dan 2. Memanfaatkan poster setelah acara launching buku DSS
3
dan 4. Karena gudang, maka piring-piring rotan tersebut diletakan di gudang dan
agar terlihat indah, dijadikan hiasan di pojok ruangan
Tulisan Taman Bacaan :
1. Awalnya
tulisan hanya terbuat dari kertas yang di print lalu ditempelkan pada steroform
2. Tulisan
taman bacaan akhirnya diukir di atas seteroform berwarna biru dan kuning, lalu
dihiasi stiker timbul di pintu
Kreasi huruf melayang diseluruh ruangan :
1.
Saat
pembuatan huruf A-Z yang terbuat dari stereform
2, 3
dan 4. Huruf-huruf yang sudah jadi ditempelkan seluruh ruangan secara acak
Buku-buku hasil sumbangan dan pinjaman :
1.
Sumbangan
pertama, 8 Buku dari Om Donatus A. Nugroho
2.
50 Buku
dari Mas mayokO aikO (ada beberapa yang sedang dipinjam)
3.
Buku
dari Opa Putra Gara dan Mas Gol A Gong (ada beberapa yang sedang dipinjam)
4.
50 Buku
dari Bunda Ety Rosniawaty (ada beberapa yang sedang dipinjam)
5.
20 Buku
dari Mbak Chie Chera dan Abelqis Wulandari (ada beberapa yang sedang dipinjam)
6. Buku
dari Aa Ceko Spy, Mbak Divin Nahb, Jacob Julian, Hadiah dari Majalah Story dan LombaDiva-Press
Sebagian buku-buku dalam rak :
1.
Buku-buku
pribadi untuk memenuhi Taman Bacaan (Kumpulan buku-buku agama Islam)
2.
Buku-buku
pribadi untuk memenuhi Taman Bacaan (Keguruan, Psikologi, Farmasi)
3.
Buku-buku
pribadi untuk memenuhi Taman Bacaan (Sejarah, Biography)
4.
Buku-buku
pribadi dan sumbangan untuk memenuhi Taman Bacaan (Hobby, Inspirasi dan
Motivasi)
5. Buku-buku
pribadi dan sumbangan untuk memenuhi Taman Bacaan (Kumpulan Cerpen, Puisi,
Kumpulan Humor)
6.
Buku-buku
pribadi dan sumbangan untuk memenuhi Taman Bacaan (Novel Terjemahan)
7.
Buku-buku
pribadi dan sumbangan untuk memenuhi Taman Bacaan (Novel Dewasa dan Novel
Remaja)
8.
Buku-buku
pribadi dan sumbangan untuk memenuhi Taman Bacaan (Majalah, tabloid)
9.
Buku-buku
pribadi dan sumbangan untuk memenuhi Taman Bacaan (Cerita Rakyat Anak)
10. Buku-buku pribadi dan sumbangan untuk memenuhi
Taman Bacaan (Cerita Anak Islam)
11. Buku-buku pribadi dan sumbangan untuk
memenuhi Taman Bacaan (Dongeng, Cerita Umum dan Komix)
12. 5 buah rak buku tampak keseluruhan
Dari gudang hingga kini Taman Bacaan :
1.
Gudang
yang pertama berwarna hijau dengan satu rak buku
2.
Gudang
sudah di cat ulang berwarna biru dengan penambahan satu rak buku
3.
Sedikit
demi sedikit penambahan rak
4. Setiap
ada rejeki diberi sedikit perubahan pada Taman Bacaan. Alhamdulilah kali ini
rak berubah warna menjadi abu-abu dengan strip hijau.
5.
Mendapat
beberapa sumbangan buku dan mengeluarkan buku-buku yang tersimpan di kardus.
Selain itu mendapat perhatian untuk menghias Taman Bacaan dari Mbak Chie Chera
dan Abelqis Wulandari dengan stiker-stiker yang tertempel di tembok Taman
Bacaan.
6. Kini
Taman Bacaan lebih meriah dan menarik dengan origami burung yang seakan-akan
terbang, huruf-huruf dari steroform yang melayang serta stiker yang menghias
tembok.
Kami sadar, minat baca pada anak-anak yang mulai menurun membuat kami
berusaha keras untuk memajukan Taman Bacaan. Salah satunya dengan perbaikan sana-sini
(pengecatan dengan warna mencolok), penambahan buku dan hiasan diseluruh
ruangan.
Kami berharap dapat memancing minat anak-anak untuk membaca dan
mengunjungi Taman Bacaan. Amiinn ya Rabb. Karena dengan membaca kita dapat
melihat dunia dan memperkaya jiwa. Semoga dapat memberi manfaat bagi semua
pihak.
Bagi yang berminat partisipasi menyumbangkan buku atau meminjamkannya, silahkan
hubungi kami. Terima kasih banyak kami ucapkan atas perhatian dan bantuannya
selama ini.
Wassalamualikum
Wr. Wb.
Salam
Sejahtera bagi kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentarnya....