Selamat Datang di "Coba Bercerita, Yuk!" Ada banyak makna di balik cerita, maka berceritalah melalui tulisan!

Minggu, 13 November 2011

Cerita Mereka : Tentang Taman Bacaan

Assalamualaikum Wr. Wb dan Salam sejahtera bagi kita semua.
Bismilahirohmanirohim,
Dimulai dari bertemunya kami yang memiliki hobby menulis di salah satu Group Diskusi Fiksi. Menulis Fiksi. Membaca Fiksi(Universal Nikko+mayokO aikO) atau yang lebih dikenal dengan KELAS CENDOL (Kelas CErita Nulis Diskusi OnLine). Atas inisiatif sendiri guna mempererat tali silahturahmi. Kami yang berdomisili di Bekasi melakukan kopdar (kopi darat) untuk pertama kalinya dari seluruh anggota Kelas Cendol yang tersebar di Indonesia dari Sabang sampai Marauke, bahkan Singapura, Hongkong, Australia dan lain-lain.
Acara kopdar yang berlangsung di Islamic Center tepatnya pada tanggal 27 Mei 2011, maka Cendol untuk wilayah Bekasi diberi nama KCB (Keluarga Cendol Bekasi). Saat acara kopdar berlangsung, Alhamdulilah penulis kawakan Gol A Gong yang kebutulan berada di Bekasi mau menghadiri. Terima kasih banyak, Om Gong. 
Awalnya kami hanya sedikit kebingungan dengan 8 buku gratis yang diberikan Om Donatus A. Nugroho.  Pesan Om Donat (biasa kami sapa) bagi-bagilah ke semua yang hadir saat kopdar berlangsung. Tapi apalah daya, yang datang pada saat itu lebih dari 8 orang. Bagaimana caranya membagi buku dengan rata? Akhirnya terpikirlah untuk menyimpan buku tersebut dengan membuat Taman Bacaan.
Alhamdulilah, Puji dan Syukur kehadirat Alloh SWT. Taman Bacaan ini berdiri tanpa kami harus membeli tanah atau membuat bangunan baru. Kebetulan ada tempat berukuran 3x3 meter yang memang dari dulu ingin dibuat perpustakaan, hanya saja belum terealisasi. Dengan begini, setidaknya kami menjadi “terpaksa” untuk segera merealisasikan. Gudang yang biasa dijadikan tempat parkir motor pun disulap menjadi Taman Bacaan.
Pembongkaran besar-besaran dilakukan. Mengeluarkan buku-buku yang tersimpan di kardus, dan menukarnya dengan memasukkan barang-barang yang tidak terpakai tapi masih “berguna”.
Berikut foto-foto dari proses terbentuknya Taman Bacaan :
 

Yuk, sulap gudang :
1.     Ruangan yang berukuran 3.30x2.80 meter2 ini biasanya digunakan sebagai gudang dan penyimpanan motor, hanya berisi satu rak buku sederhana.
2.      Barang-barang dan buku yang dikeluarkan dari dalam gudang dan kardus.
3.      Perlu waktu dua hari untuk merapihkan dan memilah-milah buku dan kertas fotokopian zaman SMF sampai kuliah yang terpaksa diloakin untuk mengurangi barang yang tidak terpakai.
4.      Kertas-kertas fotokopian yang siap diikat dan diloakin.

Setelah ruangan kosong dari barang-barang, maka dilakukanlah pengecatan. Hasil voting dengan teman-teman KCB mereka setuju dengan warna biru. Maka warna asal hijau berakhir sudah terkalahkan dengan biru. Kelebihan cat warna biru digunakan sementara untuk mengecat rak sederhana terbuat dari kayu.

 

Pembuatan Rak No. 1 :
1.   Rak kayu sederhana sebelum dicat
2.   Rak dicat sementara dengan warna putih
3.   Rak mulai disi sebagian buku-buku
4.  Alhamdulilah, rak akhirnya bisa dicat dengan menggunakan warna abu-abu dan strip hijau agar terlihat kontras dengan tembok.

 
Pembuatan Rak No. 2 :
1.     Rak sebelum dicat
2.     Rak setelah dicat, dijemur agar cat cepat kering
3.     Rak ditempelkan di tembok, warna biru pada rak ternyata tidak bagus dilihat karena sama dengan warna tembok
4.     Rak kemudian di cat dengan menggunakan warna abu-abu dengan strip berwarna hijau disamakan dengan rak pertama

 
Pembuatan Rak No. 4 dan No. 5 :
1.      Rak No. 3 yang sudah ada sejak awal (gudang)
2.      Penambahan Rak No. 3 dan No. 4, rak sengaja dibiarkan asli tidak di cat.

 
Pemanfaatan barang-barang di gudang :
1.     Tumpukkan kardus yang berisi barang-barang bekas
2.     Berhubung awalnya gudang, maka tumpukkan kardus tersebut agar tidak merusak pandangan dimanfaatkan sebagai meja

 
Pemanfaatan barang-barang lainnya :
1 dan 2. Memanfaatkan poster setelah acara launching buku DSS
3 dan 4. Karena gudang, maka piring-piring rotan tersebut diletakan di gudang dan agar terlihat indah, dijadikan hiasan di pojok ruangan

 
Tulisan Taman Bacaan :
1.   Awalnya tulisan hanya terbuat dari kertas yang di print lalu ditempelkan pada steroform
2.   Tulisan taman bacaan akhirnya diukir di atas seteroform berwarna biru dan kuning, lalu dihiasi stiker timbul di pintu


Kreasi huruf melayang diseluruh ruangan :
1.      Saat pembuatan huruf A-Z yang terbuat dari stereform
2,  3 dan 4. Huruf-huruf yang sudah jadi ditempelkan seluruh ruangan secara acak

 
Buku-buku hasil sumbangan dan pinjaman :
1.      Sumbangan pertama, 8 Buku dari Om Donatus A. Nugroho
2.      50 Buku dari Mas mayokO aikO (ada beberapa yang sedang dipinjam)
3.      Buku dari Opa Putra Gara dan Mas Gol A Gong (ada beberapa yang sedang dipinjam)
4.      50 Buku dari Bunda Ety Rosniawaty (ada beberapa yang sedang dipinjam)
5.      20 Buku dari Mbak Chie Chera dan Abelqis Wulandari (ada beberapa yang sedang dipinjam)
6.      Buku dari Aa Ceko Spy, Mbak Divin Nahb, Jacob Julian, Hadiah dari Majalah Story dan LombaDiva-Press

 
Sebagian buku-buku dalam rak :
1.      Buku-buku pribadi untuk memenuhi Taman Bacaan (Kumpulan buku-buku agama Islam)
2.      Buku-buku pribadi untuk memenuhi Taman Bacaan (Keguruan, Psikologi, Farmasi)
3.      Buku-buku pribadi untuk memenuhi Taman Bacaan (Sejarah, Biography)
4.      Buku-buku pribadi dan sumbangan untuk memenuhi Taman Bacaan (Hobby, Inspirasi dan Motivasi)
5.      Buku-buku pribadi dan sumbangan untuk memenuhi Taman Bacaan (Kumpulan Cerpen, Puisi, Kumpulan Humor)
6.      Buku-buku pribadi dan sumbangan untuk memenuhi Taman Bacaan (Novel Terjemahan)
7.      Buku-buku pribadi dan sumbangan untuk memenuhi Taman Bacaan (Novel Dewasa dan Novel Remaja)
8.      Buku-buku pribadi dan sumbangan untuk memenuhi Taman Bacaan (Majalah, tabloid)
9.      Buku-buku pribadi dan sumbangan untuk memenuhi Taman Bacaan (Cerita Rakyat Anak)
10.  Buku-buku pribadi dan sumbangan untuk memenuhi Taman Bacaan (Cerita Anak Islam)
11.  Buku-buku pribadi dan sumbangan untuk memenuhi Taman Bacaan (Dongeng, Cerita Umum dan Komix)
12.  5 buah rak buku tampak keseluruhan


Dari gudang hingga kini Taman Bacaan :
1.      Gudang yang pertama berwarna hijau dengan satu rak buku
2.      Gudang sudah di cat ulang berwarna biru dengan penambahan satu rak buku
3.      Sedikit demi sedikit penambahan rak
4.     Setiap ada rejeki diberi sedikit perubahan pada Taman Bacaan. Alhamdulilah kali ini rak berubah warna menjadi abu-abu dengan strip hijau.
5.      Mendapat beberapa sumbangan buku dan mengeluarkan buku-buku yang tersimpan di kardus. Selain itu mendapat perhatian untuk menghias Taman Bacaan dari Mbak Chie Chera dan Abelqis Wulandari dengan stiker-stiker yang tertempel di tembok Taman Bacaan.
6.     Kini Taman Bacaan lebih meriah dan menarik dengan origami burung yang seakan-akan terbang, huruf-huruf dari steroform yang melayang serta stiker yang menghias tembok. 

Kami sadar, minat baca pada anak-anak yang mulai menurun membuat kami berusaha keras untuk memajukan Taman Bacaan. Salah satunya dengan perbaikan sana-sini (pengecatan dengan warna mencolok), penambahan buku dan hiasan diseluruh ruangan.
Kami berharap dapat memancing minat anak-anak untuk membaca dan mengunjungi Taman Bacaan. Amiinn ya Rabb. Karena dengan membaca kita dapat melihat dunia dan memperkaya jiwa. Semoga dapat memberi manfaat bagi semua pihak.
Bagi yang berminat partisipasi menyumbangkan buku atau meminjamkannya, silahkan hubungi kami. Terima kasih banyak kami ucapkan atas perhatian dan bantuannya selama ini.  

Wassalamualikum Wr. Wb.
Salam Sejahtera bagi kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentarnya....