Assalamualaikun dan Selamat pagi…
“Vitamin jiwa adalah dengan bersyukur dan berdoa”.
“Vitamin jiwa adalah dengan bersyukur dan berdoa”.
Apa
kabar? Hmm… semoga dalam keadaan sehat walafiat, ya. Musim yang tidak menentu,
kadang panas, kadang hujan membuat kita
harus ekstra menjaga kesehatan tubuh. Biasanya penyakit yang sering timbul saat
pancaroba, seperti flu, radang tenggorokan, belum lagi masuk angin karena
kehujanan. Sebenarnya semua itu bisa kita cegah dengan mengkonsumsi makanan
sehat, teratur dan juga mengkonsumsi vitamin yang cukup.
Cendolers, seperti yang kita tahu, ada banyak
sekali jenis vitamin. Vitamin sendiri dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok,
yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak. Contoh vitamin yang larut dalam air, yaitu
B dan C, sedangkan vitamin yang larut dalam lemak, yaitu vitamin A, D, E, dan
K.
Vitamin C
Vitamin C atau asam askorbat adalah salah satu senyawa kimia yang selain itu disebut juga asam
dehidroaskorbat. Asam
ascorbat berbentuk bubuk kristal kuning keputihan yang larut dalam air dan
memiliki sifat-sifat antioksidan.
Vitamin C (asam askorbat) tentunya banyak memberikan manfaat bagi
kesehatan tubuh kita. Vitamin C dapat berperan sebagai senyawa pembentuk
kolagen yang juga merupakan protein penting penyusun jaringan kulit, sendi, tulang, dan jaringan penyokong lainnya.
Vitamin C merupakan senyawa
antioksidan
alami. Antioksidan di dalam vitamin C dipercaya dapat menangkal berbagai radikal bebas
dari polusi yang
terjadi di sekitar kita. Selain itu vitamin C juga berperan dalam menjaga bentuk
dan struktur dari berbagai jaringan di dalam tubuh, penutupan luka saat terjadi
pendarahan dan memberikan perlindungan. Melalui mekanisme inilah
vitamin C berperan dalam menjaga kebugaran tubuh dan membantu mencegah berbagai
jenis penyakit.
Defisiensi vitamin C dapat
menyebabkan gusi berdarah dan nyeri pada persendian. Sedangkan akumulasi
vitamin C yang berlebihan di dalam tubuh dapat menyebabkan batu ginjal,
gangguan saluran pencernaan, dan rusaknya sel darah merah.
Cendolers, mengonsumsi vitamin C dalam jumlah
tepat secara teratur, dapat menghambat proses penuaan dini, menghaluskan kulit,
sekaligus menghambat kinerja enzim tirosinase; yaitu enzim yang bertugas
membantu pembentukan pigmen di kulit. Jika proses pigmentasi terhambat, kulit
pun terlihat lebih bersih dan cerah.
Dari mana saja sih sumber vitamin C itu? Selain
mudah didapat dari bahan makanan alami, vitamin C dapat kita temukan dalam
buah-buahan yang rasanya asam seperti jeruk, stroberi, atau nanas, dan sayuran
seperti brokoli, seledri, dan tomat. Berbagai produk suplemen di pasaran juga
dapat menjadi alternatif pilihan kita untuk mencukupi kebutuhan vitamin C dalam
tubuh. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi vitamin C dosis tinggi secara oral
dapat menyebabkan masalah pada lambung.
Sejak lama vitamin C sudah dikenal untuk
perawatan kulit dengan cara dioleskan atau dengan suntikan langsung ke pembuluh
darah (intravena). Cendolers ada niatan untuk suntik vitamin C? Sebaiknya sebelum
melakukan suntik vitamin C, konsultasi dahulu dengan dokter. Hal ini
dimaksudkan agar pemberian dosis dapat disesuaikan dengan kebutuhan tubuh,
Cendolers.
Kebutuhan vitamin C setiap orang
berbeda-beda, tergantung pada usia, jenis kelamin, kondisi psikologis, atau
banyaknya aktifitas seseorang. Namun, setiap orang bisa mendapatkan asupan
vitamin C yang cukup dengan mengonsumsinya dalam jumlah kecil dan sering. Hal
ini jauh lebih efektif karena vitamin C akan berada di dalam tubuh secara terus
menerus. Tubuh yang memiliki asupan vitamin C yang cukup akan terhindar dari
infeksi, gusi berdarah, dan nyeri sendi.
Cukup sekian, Cendolers. Selebihnya kita
berdiskusi saja. Biasanya dari diskusi justru kita bisa mendapatkan banyak
ilmu. Hatur nuhun…
Salam Selasa Sehat,
Baker Bunder
Dyani T. Wardhyni dan Titie Surya
infonya menarik banget, kalau vitamin jiwa pastilah bersyukur.
BalasHapusjangan lupa kunjungan ya, ditunggu like thisnya juga ^^