Assalamualaikum, Selamat pagi, Hai Cendolers…..
“Ia yang mempunyai
kesehatan, mempunyai harapan, dan ia yang mempunyai harapan, mempunyai
segalanya.” [Pepatah Cina]
Bagaimana keadaan kalian
hari ini? Tetap sehat walafiat, kan? Jumpa lagi dengan Baker Bunder (mBAK
apotekER dan BUNDa doktER) yang tetap keren dan baik hati, pastinya dong!
Baker Bunder kali ini
mau berbagi sedikit tentang toksisitas zat kimia rumah tangga. Semoga
dapat menambah pengetahuan kita semua mengenai zat kimia dan bahayanya, karena
bagaimanapun manusia tidak dapat hidup tanpa zat kimia yang ada disekitar.
Pentingnya kita
mengetahui zat-zat yang ada disekitar sehingga dapat memafaatkan secara baik
dan terhindar dari dampak buruknya. Zat kimia yang masuk kedalam tubuh secara
sengaja atau tidak sengaja, dapat melalui kulit, pernafasan dan mulut.
TOKSISITAS ZAT KIMIA RUMAH TANGGA.
Tahukah Cendolers, bahwa
zat kimia kebutuhan rumah tangga menempati urutan pertama sebagai penyebab
keracunan. Berikut Zat Kimia Rumah Tangga (ZKRT) yang ada disekitar kita,
antara lain cairan pembersih, detergent, insektisida, minyak tanah, kosmetik,
herbisida, pengusir serangga atau hewan pengerat, shampo, sabun, cat, penghapus,
lem, pembersih karat, pengilap mobil dan zat pewangi. Barang-barang tersebut
mengandung zat kimia yang kadang kita sendiri tidak pernah tahu apa isinya,
cara memakai yang benar dan toksisitasnya jika digunakan dalam jangka waktu
yang panjang.
Komponen dari ZKRT
tersebut dapat berupa aseton, alkali kaustik, metanol, terpentin, petroleum,
logam berat, amil alkohol, atilen glikol, xilen, toluen, natrium hipoklorid
atau karbon tetraklorida. Cendolers, berikut beberapa jenis ZKRT, komponen yang
ada didalamnya dan dampak terhadap kesehatan apabila tidak dipergunakan dengan
baik.
- Cat
Ada 2 jenis cat latex
yang sering digunakan, cat latex yang diencerkan atau dicampur dengan air dan
yang diencerkan atau dicampur dengan minyak/terpentin. Cat latex yang berbasis
air mengandung zat seperti elastomer, titanium oksida, zinc oksid, etilen
glikol dan pewarna. Beberapa cat juga mengandung merkuri yang digunakan sebagai
preservative terhadap jamur. Sedangkan cat berbasis minyak selain
mengandung zat-zat diatas juga mengandung resin atau varnish.
Toksisitas dari cat
latex berbasis air relatif rendah, meskipun terdapat pelarut etilen glikol,
tetapi iritasi terhadap kulit, mata dan membran mukosa dapat juga terjadi. Efek
samping tersebut juga dapat terjadi setelah terkena cat latex berbasis minyak
selain efek sakit kepala dan mual. Efek samping tersebut akan meningkat jika
kita menggunakan cat tersebut pada ruang yang ventilasinya buruk atau ruang
tertutup.
Selain kandungan cat
seperti diatas, cat juga mengadung Pb yang konsentrasinya dapat lebih besar
dari 1%, bahkan cat produk lama kandungannya dapat lebih tinggi. Senyawa Pb
yang masuk kedalam tubuh, dapat terakumulasi. Selain itu ada sumber lain yang
mengandung Pb seperti mainan anak-anak, cat furniture dan kendaraan bermotor
akan meningkatkan jumlah Pb di dalam tubuh dan dapat berbahaya.
Efek dari Pb terutama
menimbulkan gangguan saluran pencernaan dan otak. Efek pada saluran pencernaan
meliputi hilangnya nafsu makan, muntah, nyeri, lambung dan sembelit. Selain
pada otak dapat menyebabkan iritabilitas, ataksia (gangguan koordinasi), kejang
dan koma. Pada anak-anak Pb juga dapat menimbulkan kebodohan.
- Lem
Cendolers, lem yang
dijual secara komersial mengandung pelarut seperti toluene dan xylem. Menghirup
uapnya dapat menyebabkan pusing, mabuk, sakit kepala, bingung, stupor, dan
koma. Kematian juga dapat terjadi karena gagal nafas atau gagal jantung.
Menelan lem yang mengandung pelarut seperti toluen dan xylem dapat menyebabkan
rasa terbakar pada mulut, tenggorokan, mual, muntah, salivasi dan batuk. Jika
mengenai kulit, dapat menyebabkan kemerah-merahan dan jika kontak dengan mukosa
dapat menyebabkan melepuh.
- Pembersih Cat, Pelarut dan Tiner
Pembersih cat pada
umumnya mengandung aseton, terpentin, kadang-kadang metanol. Aseton mempunyai
bau yang khas dan rasa pedas, menghirup zat ini sedikit saja Cendolers, dapat
menyebabkan mual, muntah dan diare. Dalam jumlah besar dapat menyebabkan koma
dan kematian. Selain itu menghirup uap aseton juga dapat menyebabkan batuk,
iritasi pernafasan, paru-paru dan kelelahan.
Cendolers, menghirup
atau menelan metanol dapat menimbulkan toksisitas serius. Awalnya menimbulkan
kram pada saluran pencernaan, muntah dan pandangan kabur. Kebutaan dan kerusakn
otak permanent dapat juga terjadi, lho. Metanol juga terdapat pada minuman
beralkohol (etanol) yang tidak terdaftar atau dijual secara ilegal yang
kadang-kadang dibikin dari etanol untuk keperluan medis. Jadi jangan heran
kalau banyak kita melihat kematian mendadak atau keracunan akibat pesta miras.
Terpentin adalah zat
yang diperoleh dari destilasi kayu cemara dan sangat banyak digunakn sebagai
pelarut cat. Menelan terpentin dapat menyebabkan nyeri lambung, mual, muntah
dan diare, gangguan fungsi otak (SSP) dan depresi/gagal pernafasan. Terpapar
bau dan uap terpentin jangka panjang dapat menyebabkan radang mata, bronchitis,
pneumonia, dan denyut jantung meningkat.
Penghilang cat, wax,
varnish umumnya mengunakan senyawa-senyawa seperti kerosene, benzene, toluen,
gasoline dan kloroform sebagai pelarut. Benzen dan toluen mudah menguap yang
dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan dan pencernaan. Menghirup
toluen dapat menyebabkan kerusan pada ginjal dan otak. Paparan oleh benzene
dengan dosis tinggi untuk para pekerja dapat menyebabkan kanker pada sumsum
tulang belakang.
Gasoline merupakan
produk petroleum yang mempunyai efek seperti kerosene. Menghirup uap gasoline
dapat menyebabkan kemerahan pada muka, ataksia, mental confuse, disorientasi, gangguan
bicara, dan susah menelan. Pada konsentrasi yang tinggi dapat menyebabkan
kehilangan kesadaran, koma dan kematian.
Cendolers, sebenaranya
masih banyak ZKRT berbahaya lainnya, seperti Pembersih (detergent, pemutih,
zat-zat korosif, pemoles, pembersih alat-alat gelas, disinfektan), Kosmetik,
Campuran ZKRT yang berbahaya dan Zat lain-lain. Tapi untuk hari ini 3 dulu
yaaa, supaya gak capek bacanya, minggu depan bersambung lagi ke episode 2…..
Oia, hari ini Bunder gak
bisa ikut jaga Klinik Cendol Tercinta, soalnya dalam dunia nyata sedang kerja
plus sibuk. Kata Bunda, Mbak Divin juga mau jalan-jalan, tapi akhirnya diantar
sama Fuan, akankah timbul benih-benih cinta diantara mereka? (Lho, koq jadi
gosip.... :p)
Salam Selasa Penuh Cinta
Bunder Baker,
Tietie Surya dan Dyani T. Wardhyni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentarnya....