Selasa, 16 Agustus 2011
Artikel Sehat : Amankah Kosmetika Anda?
Senin, 08 Agustus 2011
Puisi 8 : Kangen
Kangen
Kau tak akan mengerti Bagaimana kesepianku
Menghadapi kemerdekaan tanpa cinta
Kau tak akan mengerti segala lukaku
Karena cinta telah sembunyikan pisaunya.
Membayangkan wajahmu adalah siksa.
Kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhan.
Engkau telah menjadi racun bagi darahku.
Apabila aku dalam kangen dan sepi
Itulah berarti aku tungku tanpa api.
Oleh : W.S. Rendra
Puisi 7 : Ular Berwajah Manusia
Ular Berwajah Manusia
Ucapan dan gaya yang berlebihan memiliki penampilan yang menawan
Dia akan memikat hati semua orang
Memasang wajah sendu bak malaikat
Karena mabuk akan perhatian
Mata merayu yang menggoda
Menjemput orang untuk mengasihani
Nafas menggebu beraturan
Jerit dan air mata bagai derasnya hujan
Dia datang bersama nyanyian kebohongan
Wow… kehebatan dramanya sungguh menggetarkan hati
Ia berani memasuki relung jiwa yang kosong
Dengan karisma dan keanggunannya.
Ooh ... indahnya seorang makhluk yang disebut penjilat,
Mulut berbisa,
Bermuka dua,
Sungguh menyedihkannya dirimu!
DyneTri, Bekasi, 07 Agustus 2011